Zulhas Sebut Pemerintah Kembali Buka Opsi Impor Beras 500 Ribu Ton Tahun Ini

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

eramuslim.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas buka bunyi soal opsi impor beras tahun ini. Menurut dia, pemerintah telah sepakat membuka kembali opsi impor sebanyak 500.000 ton untuk memenuhi kebutuhan persediaan beras pemerintah alias CBP.

“Beras ini, kemarin dipimpin presiden, kapanpun diperlukan kita bisa masuk lagi (impor) 500.000 ton. Karena stok Bulog nan harusnya 1,2 juta, sekarang jika enggak salah tinggal 300.000-an,” kata Zulhas dalam rapat kerja berbareng Komisi VI DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023.

Tujuannya, kata dia, agar kesiapan dan nilai beras di pasaran bisa terjaga. Namun, dia memastikan kegiatan impor beras ini tak bakal berjalan dalam waktu dekat. Pasalnya, sekarang Indonesia mengalami panen raya sehingga Bulog bakal memaksimalkan penyerapan beras dari dalam negeri.

Kendati demikian, dia menilai impor beras merupakan perihal nan mendesak lantaran untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat. “Kalau enggak (impor) kelak enggak ada (pasokan) bagaimana?” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso namalain Buwas sempat menyinggung soal kemungkinan impor beras tahun ini. Ia mengatakan banjir di beberapa daerah sentra beras turut mempengaruhi proses penyerapan CBP di penyimpanan Bulog nan ditargetkan 2,4 juta ton sepanjang 2023.

“Bila dalam kondisi emergency dan memang membutuhkan, enggak apa-apa sih impor. Memang kenapa sih impor kan enggak apa-apa,” ujar Buwas saat ditemui Tempo di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menjelaskan, ketika suatu daerah sentra beras terendam banjir, maka Bulog bakal menyerap dari daerah lain nan mengalami surplus. Namun andaikan jumlah hasil produksi tak juga memenuhi target, Buwas berujar impor beras tetap menjadi opsi.

Menurutnya, beras adalah kebutuhan pokok nan sangat mendasar. Karena itu, kecukupan pasokan kudu terjaga, sehingga kegiatan impor tidak bisa dihindari andaikan stok dalam negeri memang tiris. “Tapi kan bukan berfaedah kita terus happy dengan impor. Tidak,” ucap Buwas berulang-ulang.



Buwas menekankan kondisi itu tak berfaedah membikin Indonesia ketergantungan dengan impor beras.

Meski tak mengatakan adanya kemungkinan impor tahun ini, dia berujar kondisi cuaca ekstrem pasti mempengaruhi hasil produksi di Tanah Air, sehingga pemerintah bisa saja menugaskan Bulog untuk melakukan impor.

“Saya hanya pelaksana. Begitu ditugaskan impor, ya kami mau enggak mau kudu impor,” tuturnya.

[Sumber: Tempo]

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas