Brilio.net - Madu dikenal sebagai bahan makanan nan punya segudang faedah baik bagi tubuh. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi madu secara rutin dapat menurunkan tekanan darah hingga menjaga kesehatan jantung.
Untuk menyerap nutrisi madu, Anda bisa mengonsumsinya dengan beragam cara. Baik secara langsung, dijadikan topping jenis camilan, dicampurkan minuman, bahan untuk membikin kue, dan lainnya. Karena rasanya legit, sebagian orang apalagi menggunakan madu sebagai bahan pengganti gula pasir.
Madu dijual dengan beragam merek dan kemasan. Kamu tinggal memilih sesuai selera dan kebutuhan. Sayangnya, lantaran jadi sasaran banyak orang, para penjual terkadang memasarkan madu nan bukan dihasilkan dari sarang lebah. Madu ini dikenal dengan julukan palsu.
Madu tiruan umumnya berasal dari campuran madu asli, air, gula, sirup, hingga tepung. Alih-alih menyehatkan, madu tiruan malah mengundang beragam penyakit jika rutin dikonsumsi. Untuk meminimalisir perihal ini terjadi, pastikan Anda selektif saat membeli madu, ya.
Sebenarnya kualitas madu ini terlihat bedanya. Bisa dengan langkah mencampurkannya berbareng air. Jika madu mengendap di dasar air, tandanya mempunyai kualitas bagus alias asli. Sebaliknya, madu dikatakan tiruan jika mudah larut dalam air.
Nggak hanya pakai air, sebagian orang juga memandang kualitas madu dengan langkah dipanaskan. Sesendok madu biasanya dipanaskan di atas api. Jika asli, madu tidak bakal berbuih. Sebaliknya, jika berbusa itu tandanya madu palsu.
Namun, ada langkah lain nan bisa Anda praktikkan saat mau membedakan kualitas madu original dan palsu. Cara ini sempat dibagikan oleh pengguna YouTube Kearifan lokal Kalimantan. Dengan langkah ini, membedakan madu original alias tiruan bisa dilihat dari tampilannya saja, lho.