
foto: YouTube/ELFI DIANA
Brilio.net - Ikan asin dikenal sebagai olahan ikan nan diawetkan menggunakan garam. Metode pengawetan ini dapat membikin daging ikan nan umumnya sigap membusuk, bisa lebih awet sekalipun disimpan dalam suhu ruang. Tak tanggung-tanggung, masa simpan ikan asin ini bisa sampai berbulan-bulan jika diletakkan dalam wadah tertutup rapat.
Ada banyak jenis ikan nan diawetkan dengan langkah ini. Mulai dari ikan peda, gabus, teri jengki, tenggiri, hingga ikan jambal. Setiap jenis ikan ini, tentu punya tekstur dan rasa khasnya tersendiri.
Namun secara umum, ikan nan diawetkan dengan garam punya rasa asin sangat pekat. Oleh karena itu, banyak orang nan kemudian mengolahnya terlebih dahulu. Pengolahan ini bermaksud untuk mengurangi rasa asin berlebih pada ikan tersebut.
Berbicara soal mengurangi rasa asin pada ikan asin, biasanya banyak orang memilih menggunakan garam dan air panas. Jadi, ikan asin tersebut bakal direndam dalam air panas nan sudah dicampur garam. Cara ini bisa membantu membikin kandungan garam pada ikan jadi luruh ke air.
Tapi sebenarnya, ada langkah lain nan bisa dilakukan untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin, lho. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube ELFI DIANA. Melalui salah satu video nan diunggah, dia mengaku tidak menggunakan garam untuk mengurangi kadar asin pada ikan asin.
(brl/tin)