eramuslim.com – Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres dinilai belum cukup mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Khususnya di daerah pedoman massa pemilih Nahdlatul Ulama (NU), ialah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Selama ini corak politik NU memang kental diasosiasikan ke PKB. Namun menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, saat ini tidak semua penduduk Nahdliyin memilih PKB.
“Basis utama PKB ialah kaum Nahdliyin sepertinya sudah berubah pasca Muktamar Lampung, diprediksi bunyi NU tidak bakal bulat lagi ke PKB,” kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).
Analisis Politik Universitas Nasional itu melanjutkan, NU struktural dan NU Gusdurian sepertinya tidak bakal menyokong PKB dan Cak Imin.
“Ini artinya captive market PKB di Pileg dan Cak Imin di Pilpres 24 bakal merosot,” pungkasnya. (sumber: RMOL)