Soal Penolakan Timnas Israel, Ini Pendapat Buya Yahya

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Waspada! Buya Yahya ungkap ambil pengetahuan kepercayaan dari sembarang orang di medsos  bisa sesat, simak penjelasannya - Hops ID - Halaman 2

Eramuslim.com – Dalam sebuah kesempatan, pada kajian Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV (27/03/2023), seorang jamaah bertanya sekaligus meminta nasihat melalui sambungan telepon perihal rumor penolakan Timnas Israel ke Indonesia kepada Buya Yahya.

Menurut jamaah nan bertanya, saat ini di Indonesia terjadi pro dan kontra. Bagi pro kepada Israel adalah memandang status Indonesia nantinya nan dikhawatirkan terkena hukuman oleh FIFA.

Sementara untuk kontra dengan kehadiran Israel ke Indonesia adalah persoalan kemanusiaan, di mana Israel nan sering menindas kaum muslimin nan ada di Palestina.

Mendengar pertanyaan jamaah tersebut, Buya Yahya pun memberikan tanggapannya terkait Israel nan bakal bertanding di Indonesia sebagai salah satu peserta nan lolos pada Piala Dunia U-20 tahun 2023 ini.

Buya Yahya beranggapan bahwa di mana pun seseorang, baik nan berada di bagian bumi timur alias pun barat, jika orang tersebut tetap mempunyai nurani, maka dia pasti mengerti keadaan ini.

Buya Yahya kemudian menggambarkan, sungguh luka nan dibuat oleh Israel tentu saja tetap berbekas di hati kaum muslimin. Betapa perlakuan Israel kepada ummat islam khususnya nan ada di Palestina, tentu saja tidaklah berkeprimanusiaan.

Maka, Buya Yahya menyebut jangan sampai luka nan sudah ada ditambah lagi dengan kehadiran Israel ke Indonesia. Sehingga perihal tersebut harusnya bisa dimengerti. Dan ini merupakan pembelajaran bagi Israel agar jangan semena-mena lagi dan jangan melakukan kedzaliman kepada kaum muslimin di Palestina.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan, perihal nan paling bijak menyikap situasi tersebut di atas adalah “menjaga orang-orang nan hatinya selama ini sudah penuh dengan luka, jangan sampai ditambah luka lagi dengan nan demikian itu.” Imbuh Buya Yahya.



Jadi tak perlu lagi ada perdebatan soal perihal tersebut. Jika bumi nan merindukan tentang keadilan, harusnya lebih mengerti tentang makna ini. “Kita minta maaf saja kepada siapapun untuk tidak menerima, itu saja sudah. Semoga itu nan terbaik.” Kata Buya Yahya.

Buya Yahya lebih menyarankan agar kita jangan mudah terpecah belah oleh persoalan seperti ini, komentar negatif hingga caci maki. Sebaiknya dihindari.

Maka, corak penolakan nan dilakukan pun kudu ditunjukkan dengan langkah nan lebih bijak dan santun.

(sumber: suara)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas