Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Bogor Dilarang Beroperasi

Eramuslim.com – Perubahan jam operasional tempat-tempat upaya selama bulan suci Ramadan bakal diterapkan oleh Pemerintah Kota Bogor. Termasuk jam kerja bagi pegawai aparatur sipil negara (ASN) nan ada di lingkungan pemkot Bogor.

Selain itu, Pemkot juga meminta kepada pemilik upaya tempat intermezo malam (THM) untuk tidak beraksi demi menghargai umat Islam nan tengah menjalani ibadah puasa selama Ramadan.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim, usai menghadiri silaturahmi dengan Baraya Kang Dedie (BKD) di daerah Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (19/3).

“Ya, dari tahun-tahun sebelumnya memang THM itu ditutup selama Ramadan,” kata Dedie, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (20/3).

Lanjut Dedie, untuk kafe dan restoran tetap tetap buka, tetapi ada pengaturan jam operasionalnya. Meski begitu, dirinya tetap berpesan agar tempat-tempat upaya seperti itu menghargai umat Islam nan sedang beribadah.

“Sekarang era sudah modern, kesadarannya sudah tinggi. Kalau ada nan melanggar, jika nan tidak toleran, silakan laporkan,” tegasnya.

Selama Ramadan, Ia juga bakal rutin turun ke masyarakat melaksanakan tarawih keliling (tarling), kemudian buka berbareng (bukber), dan bakal lebih banyak lagi berbincang dengan masyarakat.

“Dari kegiatan-kegiatan seperti, kita bisa menampung apa saja nan disampaikan masyarakat untuk dicarikan solusinya di jangka pendek maupun jangka menengah,” tutupnya.

[sumber: rmol]