eramuslim.com – Reformasi di tubuh Kementerian Keuangan sebagaimana disuarakan publik setelah keganjilan kekayaan kekayaan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo nan cukup dahsyat susah terwujud.
Keraguan tersebut disampaikan begawan ekonomi, Rizal Ramli lantaran memandang kebobrokan keahlian jejeran Kemenkeu sudah cukup masif. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (SMI) pun tak lepas dari masalah.
“SMI sendiri tidak kredibel, banyak kasus seperti skandal Bank Century, yield utang lebih tinggi dan lain-lain. Ini jadi bagian dari masalah di Kemenkeu sendiri,” kata Rizal Ramli, Rabu (1/3).
Alih-alih membereskan masalah di internal Kemenkeu, Menteri Sri Mulyani justru terlihat cuci tangan atas style hedonisme anak buahnya.
“Menkeu sudah gagal, malah terkesan cuci tangan dan cari kondusif atas dugaan korupsi masif alias KKN di kalangan pejabatnya, termasuk jumlah kekayaan Rp 56 miliar milik Rafael nan anaknya terlibat penganiayaan biadab terhadap putra pengurus GP Ansor,” sambung RR, sapaan Rizal Ramli.
Oleh karenanya, RR meminta kepada Menkeu Sri Mulyani untuk berbudi pekerti ksatria. Dibanding berkilah dan memihak diri, RR menyarankan agar menteri finansial berpredikat terbaik di bumi itu untuk mundur.
“Sebaiknya Jokowi dan Sri Mulyani mundur alias berakhir saja. ‘Wis wareg, Mas Jokowi, wislah (sudah kenyang Mas Jokowi, sudahlah (mundur saja),” saran RR. (Sumber: Rmol)