eramuslim.com — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali melontarkan pernyataan nan mengundang kontroversial.
Pernyataan dimaksud, saat dia mempertanyakan kebiasaan ibu-ibu saat ini, nan senang ikut pengajian.
Merespon perihal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis, angkat suara. Ia menggugat pernyataan Megawati.
“Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dengan ibu-ibu nan giat ngaji sampai kapan pun,” ungkapnya, melalui cuitan Twitter, Sabtu (18/2/2023).
Walau demikian, dia mengaku mengampuni Mega. Tapi dia tidak sepakat dengan pernyataan bahwa giat ke pengajian membikin ibu-ibu menjadi bodoh.
“Saya maafkan. Tapi tak ada ceritanya ibu-ibu giat ngaji itu jadi tolol dan tdk kreatif. Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yg bisa memadukan sekaligus,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Megawati melalui pidatonya mempersoalkan ibu-ibu nan doyan ke pengajian.
Pernyataan dimaksud disampaikan saat pidatonya saat menjadi pemateri Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana’ di Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).
“Saya memandang ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho,” kata Mega. (sumber: Fajar)