Protes Pedagang ke Polisi Saat Sita 7.113 Bal Pakaian Impor Bekas Pasar Senen: Kita Cari Makan Doang!

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Dittipideksus Bareskrim Polri menggerebek ruko serta penyimpanan busana jejak impor di area Senen, Jakarta Pusat dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [Dok. Bareskrim Polri]

eramuslim.com – Sejumlah pedagang melakukan tindakan protes ketika Bareskrim Polri dan Bea Cukai menyita 7.113 balpres berisi busana impor bekas di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) malam.

Mereka mengaku hanya menjadi pedagang mini untuk mencari sesuap nasi.

Situasi tersebut sempat terekam kamera. Videonya lantas diunggah ke media sosial Twitter.

Dalam videonya, terdapat sejumlah pedagang nan menyampaikan keluhannya di depan petugas kepolisian. Mereka mengaku sebagai pedagang dengan skala modal mini daripada pedagang nan bermodalkan besar.

“Kita pedagang ya, kita pedagang kecil, bukan bos bal,” ucap seorang pedagang dalam video nan diunggah akun @Hasbil_lbs pada Selasa (21/3/2023).

Kemudian, ada pedagang lainnya nan berteriak jika mereka berbisnis hanya untuk mencari makan.

“Cari makan doang, pak,” ucap seorang pria.

Sementara itu, ada seorang pedagang nan meminta kepada petugas kepolisian untuk berani mengangkut bal dari pedagang di dalam Pasar Senen.

“Kalau nan kita diangkut, nan di dalam kudu diangkut juga,” teriak pedagang lain.

Gerebek Gudang Thrifting

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menggerebek ruko serta penyimpanan busana jejak impor di area Senen, Jakarta Pusat dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 7.113 balpres berisi busana jejak impor disita sebagai peralatan bukti.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyebut penyergapan dilakukan berbareng Bea dan Cukai.

“Saat ini untuk balpres nan kita temukan kita lakukan penyitaan,” kata Whisnu kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Whisnu merincikan penyergapan pertama dilakukan di area Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. Di letak tersebut mereka menemukan sembilan ruko dengan total peralatan bukti 513 balpres.

Selanjutnya penyergapan dilakukan di sebuah penyimpanan di Jalan Kramat Soka, Senen, Jakarta Pusat. Total peralatan bukti nan disita di letak ini sekitar 600 balpres.



Penggerebekan lampau dilanjutkan ke daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di sana ditemukan dua penyimpanan penyimpanan busana jejak impor.

“Jumlah kalkulasi balpres dari dua penyimpanan tersebut diperkirakan lebih dari kurang lebih 6.000 balpres,” pungkasnya.

[Sumber: Suara]

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas