Pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuju KPU, Rabu (25/10)/Ist
eramuslim.com – Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dianggap sebagai pasangan nan ambisius mengejar kekuasaan dan representasi sebagai dinasti politik.
Demikian pandangan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/11).
Saiful mengungkap bahwa pasangan Prabowo-Gibran mempunyai kelebihan dan kekurangan.
“Kelebihan pasangan Prabowo Gibran merupakan pasangan nan bakal mempunyai kekuatan dan sokongan dari kekuasaan nan tetap menjabat,” kata Saiful
Kelebihan berikutnya kata Saiful, bakal banyak pengusaha nan berpotensi untuk memberikan dukungan, baik bunyi maupun finansial kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Kelebihan lainnya, bakal banyak kalangan milenial alias anak-anak muda nan bakal memberikan support kepada Prabowo-Gibran, lantaran mereka merasa terwakili melalui Gibran.
Sedangkan kekurangan pasangan Prabowo-Gibran kata Saiful adalah, publik merasa pasangan tersebut sebagai representasi dinasti politik, nan melanggengkan kekuasaan Joko Widodo dalam pemerintahan.
“Kemudian kelemahan berikutnya juga publik bakal menilai Prabowo dan Gibran pasangan nan ambisius mengejar kekuasaan, Prabowo kita tahu telah berulangkali kalah dalam kontestasi, kemudian Gibran nan baru seumur jagung memimpin Solo sudah loncat untuk mencalonkan wakil presiden dari Prabowo,” terang Saiful.
Selain itu menurut Saiful, Prabowo-Gibran bakal memperebutkan bunyi nan relatif sama dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mengingat, Ganjar dan Gibran sama-sama berasal dari PDI Perjuangan.
“Bahkan Prabowo juga lebih dekat kepada kaum nasionalis, sehingga susah untuk masuk ke pemilih kanan nan berasal dari NU maupun Muhammadiyah misalnya,” pungkas Saiful. (sumber: RMOL)