Pandemi sudah melandai, sekarang mulai banyak masyarakat kembali membuka bisnis, meski kudu mendapatkan modal pinjaman dari BRI. Simak pedoman KUR BRI terbaru 2023 beserta bunga, syaratnya dan tabel angsuran.
Pemerintah memang menggenjot kemudahan pengambilan KUR dengan tujuan memperluas jangkauan UMKM nan bisa mendapat pembiayaan dari sektor formal. UMKM bisa mendapatkan pinjaman dengan suku kembang nan rendah.
Pemerintah akhirnya menurunkan suku kembang KUR dari semula 6% per tahun menjadi sebesar 3% per tahun saja nan tetap bertindak pada 2023.
Kebijakan KUR Baru tahun 2023
- Suku Bunga turun 6% menjadi 3%, kabarnya sampai akhir tahun 2023.
- Total plafon KUR meningkat dari 160 Triliun menjadi 200 Triliun di tahun 2023, dan bakal terus ditingkatkan dengan sasaran Rp325 Triliun sampai tahun 2024.
- Peningkatan jatah plafon KUR Mikro dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur.
Bukan hanya calon pengusaha baru, modal juga sering menjadi masalah pemilik upaya nan mau mengembangkan bisnisnya.
Keinginan meningkatkan omzet lagi-lagi kudu ditunda lantaran modal upaya belum terkumpul sesuai harapan.
Apakah ini artinya menjadi pengusaha hanya sekadar mimpi? Anda tak perlu bingung, lantaran pemerintah mempunyai solusi nan sangat handal ialah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: 10 Pinjaman Modal Usaha Terbaik (Bunga dan Syaratnya)
Merupakan program pemerintah berupa pinjaman modal upaya untuk masyarakat nan produktif, salah satu bank pelaksana KUR nan selalu jadi pilihan adalah BRI.
Telah diluncurkan sejak tahun 2017, KUR diharapkan jadi solusi untuk mereka nan mau memulai alias mengembangkan upaya tapi terbatas modal.
Melalui KUR, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) nan selama ini tidak bisa mengambil angsuran ke bank, bisa sangat terbantu.
Jenis-Jenis KUR BRI 2023
Berdasarkan Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, plafon KUR pada tahun 2022 ini menyentuh Rp 190 triliun! Nilainya naik dari plafon tahun 2019 nan sebesar Rp 160 triliun.
Dari laporan itu, 60% alokasi KUR mengalir pada sektor pertanian, perikanan, industri, bangunan dan jasa-jasa.
Demi mempercepat penyaluran kredit, Komite Kebijakan pun membagi beberapa jenis KUR BRI sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ketiga jenis KUR nan ditawarkan BRI itu adalah KUR Mikro, KUR Ritel dan KUR TKI. Untuk KUR Mikro dan KUR Ritel, tujuannya sama-sama kepada pelaku upaya mini alias koperasi nan produktif.

Hanya saja nan membedakan, plafon angsuran untuk KUR Ritel lebih besar daripada KUR Mikro, sehingga artinya bagian upaya nan dimiliki kudu lebih punya penghasilan besar.
Sementara itu untuk KUR TKI, ditujukan kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Produk ini diberikan kepada para TKI sebagai corak duit pinjaman berangkat bekerja ke luar negeri.
Baca juga : 12 Persyaratan Buka Rekening BRI, Lengkap dengan Caranya!
Dengan jenis nan berbeda-beda, KUR diharapkan menjadi pembiayaan berbunga rendah sehingga masyarakat tidak perlu menggunakan layanan pinjaman nan berbunga tinggi dari pihak lainnya.
Syarat Umum dan Bunga KUR BRI 2023
1. KUR Mikro BRI
KUR Mikro adalah produk finansial dari BRI nan ditujukan kepada pelaku upaya berupa angsuran modal kerja dan investasi. Berikut ketentuannya produknya:
- Batas maksimal angsuran setiap debitur adalah Rp 25 juta ( Tahun 2020 menjadi 50 juta )
- Ada dua jenis angsuran KUR Mikro BRI ialah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu tenor maksimal tiga tahun dan Kredit Investas (KI) dengan jangka waktu tenor maksimal lima tahun
- Suku kembang nan bertindak 6% efektif per tahun alias setara 0,41% flat per bulan
- Tidak ada biaya manajemen dan provisi

Syarat KUR Mikro BRI:
- Individu alias perorangan nan mempunyai upaya produktif dan layak
- Usaha/bisnis nan melangkah haruslah telah aktif minimal enam bulan
- Tidak mempunyai tanggungan angsuran dari perbankan lain selain angsuran konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
- Wajib memenuhi persyaratan arsip seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Surat Ijin Usaha (SIU)
2. KUR Ritel BRI
Tidak berbeda jauh dengan KUR Mikro, produk KUR Ritel juga ditawarkan oleh BRI kepada pelaku usaha.
Hanya saja perbedaan utama produk KUR Mikro dan KUR Ritel ada pada besaran plafon angsuran nan diajukan. Di mana KUR Ritel punya nilai pinjaman lebih besar. Berikut ketentuannya:
- Besar plafon angsuran nan bisa diajukan dan disetujui Rp 25 juta – Rp 500 juta
- Ada dua jenis angsuran nan ditawarkan KUR Ritel BRI ialah KMK dengan jangka waktu tenor maksimal empat tahun dan KI dengan jangka waktu pinjaman maksimal lima tahun
- Suku kembang efektif nan bertindak 6% per tahun
- Tidak ada biaya manajemen dan provisi

Syarat KUR Ritel BRI:
- Memiliki serta menjalankan upaya produktif dan layak
- Usaha/bisnis nan melangkah haruslah telah aktif minimal enam bulan
- Tidak mempunyai tanggungan angsuran dari perbankan lain selain angsuran konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
- Melengkapi identitas diri calon pelanggan seperti KTP, SIM dan KK
- Mempunyai Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) alias surat izin upaya lainnya nan sejenis dan bisa dipersamakan. Biasanya termasuk Tanda Daftar Perusahaan (TDP), SK Domisili sampai legalitas upaya seperti Akta Pendirian alias Akta Perubahan
- Menyertakan catatan pembukuan alias laporan keuangan
- Wajib mengusulkan agunan/jaminan sesuai ketentuan bank seperti sertifikat tanah alias Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
3. KUR TKI BRI
Seperti nan sudah disinggung sebelumnya, jika produk KUR tidaklah semata bisa dinikmati oleh para pengusaha mini dan menengah.
BRI juga mempunyai produk finansial nan ditujukan kepada para pekerja migran namalain Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lewat KUR TKI BRI. Inilah ketentuannya:
Baca juga: 8 Kesalahan nan Terjadi Saat Bisnis Franchise, Jangan Sampai Dilakukan
- Besaran plafon angsuran maksimal Rp 25 juta ( ( Tahun 2020 menjadi 50 juta ) per debitur alias sesuai dengan Cost Structure nan ditetapkan pemerintah
- Suku kembang efektif nan bertindak adalah 6% per tahun alias flat 0,41% per bulan
- Tidak ada biaya provisi dan administrasi
- Jangka waktu tenor pinjaman maksimal tiga tahun alias sesuai perjanjian kerja
- Hanya diberikan untuk TKI dengan tujuan penempatan kerja di Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia
Syarat KUR TKI BRI:
- Individu alias perorangan calon TKI nan bakal berangkat kerja ke negara penempatan
- Wajib melengkapi persyaratan manajemen KTP dan KK
- Menyertakan perjanjian penempatan kerja di negara nan sudah ditetapkan
- Ada bukti perjanjian kerja dengan calon pengguna jasa TKI
- Paspor dan VISA
- Persyaratan lain sesuai dengan ketentuan nan dapat menyusul tergantung situasi
Panduan Cara Mengajukan KUR BRI 2023

Setelah mengetahui penjelasan produk mulai dari kembang dan syarat-syarat nan diminta oleh BRI, maka Anda bisa memilih salah satu produk pinjaman KUR sesuai dengan kebutuhan.
Kalau sudah menentukan produk KUR sesuai dengan kebutuhan, berikut ini adalah langkah-langkah nan bisa Anda lakukan untuk mengusulkan KUR BRI:
- Supaya bisa mengusulkan produk KUR BRI, Anda sebagai calon debitur kudu mendatangai salah satu instansi bank BRI terdekat
- Calon debitur bakal diminta untuk mengisi form aplikasi dan berkas angsuran nan diperlukan. Sertakan juga beragam arsip pribadi nan diminta sesuai dengan syarat masing-masing produk KUR BRI
- Jika diminta oleh pihak bank untuk menyertakan agunan pada produk KUR tertentu sesuai kebijakan BRI, Anda wajib menyiapkan BPKB hingga sertifikat tanah alias rumah
- BRI bakal memproses pengajuan KUR Anda dengan melakukan uji kepantasan upaya calon debitur lewat survey ke lapangan. Jika upaya nan dijalankan sesuai dengan uji kelayakan, maka pengajuan KUR bakal disetujui oleh BRI
- BRI bakal menghubungi Anda untuk pencairan produk KUR nan biasanya langsung dikirimkan ke rekening debitur
- Jika Anda sudah menerima pinjaman, maka pergunakan biaya itu dengan sebaik-baiknya. Setelah itu, Anda kudu melakukan tanggungjawab ialah membayar angsuran setiap bulan dengan nilai pokok angsuran dan kembang sesuai ketentuan nan sudah disepakati di awal perjanjian
- Secara umum, proses pencairan KUR BRI memerlukan waktu 7-14 hari kerja sejak pihak BRI melakukan survei
Baca juga : Cara mudah mendaftar Internet Banking BRI
Bagaimana? Ternyata tidak susah bukan dalam mengusulkan KUR di BRI? Asalkan Anda memenuhi seluruh syarat nan ditentukan, biaya pinjaman KUR pun bisa cair secepatnya.
Jangan lupa, pertimbangkan dengan matang terlebih dulu baik dari segi finansial pribadi dan usaha, sebelum mengusulkan KUR. Semoga sukses!
Baca juga : Daftar Bank Penyalur KUR Terbaru di Indonesia
Penutup
Informasi dalam tulisan ini bisa berubah sesuai kebijakan dari Bank BRI, Anda kudu tetap update informasi terbaru terkait Bagaimana langkah menajukan KUR BRI, syarat, kembang dan lain sebagainya.