Pandemi 2.0 Dimajukan di 2023? dr Tifa: Sudah Hilang Otak Rupanya!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

eramuslim.com  – Ahli Epidemiologi Molekule, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kembali menjadi sorotan setelah sebelumnya dikenal lantaran getol mengkritisi beragam kasus viral. Kali ini, Dokter Tifa menyebut bahwa Pandemi 2.0 nan sebelumnya dijadwalkan pada 2025, rupanya dimajukan di 2023.

“Pandemi 2.0 nan dijadwalkan tahun 2025, rupanya dimajukan, bukan di 2024, tetapi di 2023, dalam sebulan dua bulan, bakal ada peraturan Lockdown, WFH (Work From Home), dan patokan pakai masker,” demikian cuitan Dokter Tifa lewat akun X (Twitter) miliknya, dikutip pada Kamis (7/9).

Ia juga menjelaskan skenario nan kemungkinan bakal dipakai agar masyarakat tidak protes.

“Pertama agar masyarakat tidak protes, maka alasannya adalah polusi udara, kebakaran rimba dan gedung-gedung, langit dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitam lantaran jelaga batubara alias BBM,” bebernya.

Seperti diketahui, pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020 dan telah ditetapkan sebagai pandemi.

Dokter Tifa pun berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keimunan dan konsumsi obat-obatan nan dia sarankan.

“Satu, tingkatkan keimunan baik-baik. Dua, beli Ivermectin dan Hydroxychloroquine untuk jaga-jaga” kata Dokter Tifa.

Beberapa jam setelah cuitan tersebut, Dokter Tifa kembali mengunggah sebuah tulisan. Ia mengaku, memandang anak-anak mini sudah disuruh memakai masker di sekolah.

“Baru saya bilang tadi pagi, eh anak-anak mini TK SD, sudah disuruh pakai masker sepanjang hari di sekolah, sudah lenyap otak rupanya nan punya kebijakan,” tulisnya.

Menurutnya, memakai masker dalam jangka waktu tertentu, dapat menimbulkan masalah kesehatan dan mengganggu tumbuh kembang anak.

“8 jam dibekap masker, toksisitas CO2 nan berasal dari keluarnya nafas nan dihirup kembali secara terus-menerus, bakal bikin sel otak rusak dan kandas tumbuh,” jelasnya. (Sumber: suara)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas