‘Nggak Nyambung’ saat Ditanya Global Politik, RG: Ganjar Memalukan Betul

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

eramuslim.com – Belum lama ini Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo kembali dibicarakan lantaran dirinya disebut tidak nyambung saat menjawab pertanyaan dari Duta Besar (Dubes) Jepang.

Momen itu ketika Ganjar Pranowo menjadi pembicara pada kegiatan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Selasa, (7/11/2023) lalu.

Dalam kegiatan tersebut Ganjar menyampaikan pendapat mengenai kebijakan luar negeri dan diplomatik nan bakal diambil jika terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024.

Kemudian, Dubes Jepang, Kenji Kanasugi pun menanyakan mengenai kebijakan luar negeri apa nan bakal dilakukan Ganjar ketika sukses menjadi Presiden.

“Pertanyaan saya, apa nan bakal Anda lakukan dalam kebijakan luar negeri Anda dibandingkan dengan kebijakan luar negeri presiden Joko Widodo?” tanya Kanasugi dilansir dari YouTube CSIS Indonesia.

Ganjar Pranowo menjawab dengan bercerita ketika dia menyambut Kaisar Naruhito namun dilarang untuk bersalaman lantaran Protokol.

“Dulu kami dikasih tahu ‘nanti tidak boleh salaman’ padahal kami mau salaman, kami mau jabat tangan dengan kaisar,” ujarnya.

“Begitu kami berdiri, Pak Kaisar mendatangi kami dan membujuk salaman, itu sesuatu nan luar biasa,” sambungnya.

Namun pembicaraan ini justru menjadi sorotan oleh warganet di media sosial X. Potongan video saat Capres dari PDIP tersebut menjawab pertanyaan Dubes Jepang, Kenji Kanasugi tersebar di media sosial X dan mengundang banyak komentar warganet.

Warganet menilai Ganjar Pranowo belum menguasai materi nan ditanyakan, sebagian lagi malah menyoroti keahlian berkata Inggrisnya lantaran menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Indonesia.

Mendengar informasi tersebut, seorang pengamat politik, Rocky Gerung nan ikut menyoroti saat Ganjar Pranowo dinilai tidak nyambung saat menjawab pertanyaan Dubes Jepang.

Sebelumnya, Rocky Gerung melalui video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, dia menceritakan saat berjumpa dengan seorang mahasiswi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Yang membikin Rocky kagum dari mahasiswi tersebut, justru dia memahami mengenai politik luar negeri dan menurutnya pengetahuan mahasiswi itu melampaui Ganjar Pranowo.

Hal ini membikin Rocky menyindir Capres PDIP ini nan tidak mengerti poin dari pertanyaan nan ditanyakan dalam forum tersebut.

“Bayangkan ini anak mahasiswi nan otaknya lebih bagus dari kerabat Ganjar, kan memalukan Betul kan. Ganjar menjawab sesuatu nan apa poinnya di situ kan, jadi dia nggak bisa terangkan alias dia nggak bisa mengerti nan ditanyakan apa,” ungkap Rocky Gerung pada video dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official.

“Jadi rupanya mungkin dia sudah tahu bahwa ini orang Jepang, lampau dia mulai bikin semacam gimmick ya soal jepang. Tapi bukan itu nan ditanya. Bahkan diterangkan di dalam bahasa Indonesia pun itu nggak substansial, jadi dia nggak ngerti inti persoalan,” sambungnya.

Akademisi ini menganggap perihal ini memalukan andaikan Ganjar menjadi presiden namun tidak mengerti mengenai Global Politics di hadapan bumi Internasional.

“Bayangkan mau jadi presiden, sejenak lagi Indonesia bakal diseret di dalam proksi-proksi di area Asia Pasifik ini dan presiden kita jika Ganjar jadi presiden dia nggak mengerti mau ngapain. Kan dah Gila tuh dan ini ditonton hanya di viral, Ini memalukan betul,” sindirnya.

Ia juga menyatakan bahwa sejatinya kader PDIP menjadi kader nan sangat mengerti di bagian politik luar negeri, karena Bung Karno dikenal sebagai tokoh politik luar negeri di kancah Internasional.

“Jadi itu nan sering saya tegur, dari awal saya kasih kritik bahwa PDIP itu didesain untuk jadi semacam kemuliaan alias kemewahan kita dalam politik luar negeri. Karena Bung Karno itu tokoh politik luar negeri. Dia dikenal di internasional sebetulnya lebih dari sekedar buahpikiran Sukarno-isme, nah ini kader kadar PDIP buta huruf tentang Global Politics, itu gila,” jelasnya.

“Jadi udahlah, kita anggap aja bahwa ini ada nan nggak pas pada Ganjar ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Rocky Gerung juga berambisi perihal tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi Ganjar Pranowo agar dapat belajar lebih banyak lagi mengenai Global Politics.

(Sumber: Tvone)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas