Kontroversi Tunda Pemilu 2024, Rocky Gerung Sebut Agen Istana Masuk ke KPU Daerah

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

eramuslim.com – Baru-baru ini masyarakat Indonesia digegerkan dengan wacana penundaan Pemilu hingga tahun 2025. Sontak saja, dari perihal tersebut membikin pengamat politik Rocky Gerung turut bereaksi dengan adanya wacana penundaan Pemilu

Pengamat politik, Rocky Gerung menduga adanya beberapa pemasok istana nan masuk ke KPU Daerah untuk berupaya menunda Pemilu nan sejatinya digelar pada 2024 menjadi 2025.

Rocky Gerung mengaku bahwa dia mendapatkan informasi dari sejumlah pihak dari daerah, nan mana mau membahas terkait penundaan Pemilu 2024.

Bung Rocky menilai bahwa ada agen-agen istana nan masuk ke KPU daerah sebagai salah satu upaya demi memuluskan jalan untuk proses penundaan Pemilu 2024

Hal itu, dia sampaikan melalui kanal YouTubenya Rocky Gerung Official pada Selasa, 7 Maret 2023, dalam videonya itu dia menyebut bahwa ada agen-agen istana nan berupaya blusukan ke KPU daerah untuk memuluskan upaya mereka untuk menunda Pemilu 2024.

“Jadi agen-agen istana itu masuk sampai ke penyelenggara KPU di daerah itu kan,” ungkap Rocky Gerung sebagaimana nan Hops.ID lansir dari YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 8 Maret 2023.

Menurut Bung Rocky, berasas tatanan, pembahasan tersebut dilakukan berasas si keputusan nan diambil KPU pusat. Keputusan tersebut hanya bakal dikirimkan oleh KPU pusat berasas tindakan intelijen penyelenggara pemilu.

Bahkan, Rocky Gerung mendapatkan informasi dari sumber nan tak mau disebutkan, bahwa master maupun orang-orang nan mengerti soal Tata Negara itu juga diduga sedang mempersiapkan proses penundaan pemilu 2024.

“Sumber saya mengatakan, di daerah tetap, dikondisikan agar pakar-pakar alias mereka nan mengerti tata negera alias mau jadi guru besar itu agar berkumpul dulu untuk mem-back up buahpikiran penundaan pemilu,” tuturnya.

Meski begitu, dengan adanya berita tersebut, Rocky Gerung tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Hal itu, lantaran adanya aktivitas gerilya dari oknum nan mau menunda Pemilu hingga 2025 mendatang.

Sebelumnya memang diketahui, bahwa Presiden Jokowi dukung KPU untuk ajukan banding kepada Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat nan meminta agar pemilu ditunda hingga 2025 mendatang.



“Jadi jika kita anggap apa nan dibicarakan oleh Pak Jokowi tersebut bakal berakibat, itu bohong tuh. Karena hasilnya justru terbalik, nan dilakukan adalah tetap perencanaan kejahatan. Dimana ada penundaan disitu adan perencanaan kejahatan,” katanya.

Tentu saja, perihal ini menjadi kontroversi bagi beberapa pihak. Sebagaimana diketahui, dengan menunda Pemilu ini sama saja dengan melanggar sebuah konstitusi.

Bahkan banyak seluruh lapisan masyarakat nan dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu ini.

[Sumber: Hops]

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas