eramuslim.com – Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dilaporkan menurun. Selama beberapa hari terakhir, Paus ke-266 ini mengalami kesulitan bernafas. Ia sedang menjalani perawatan di rumah sakit lantaran jangkitan paru-paru nan dideritanya setelah mengalami kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir.
Paus Fransiskus adalah pemimpin Gereja Katolik dan juga kepala negara Vatikan. Dia terpilih sebagai Paus ke-266 pada Konklaf Kepausan nan diadakan pada tanggal 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI nan saat itu memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Memastikan Paus tidak menderita Covid-19, Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan pada Rabu (29/3), laki-laki berumur 86 tahun itu bakal menjalani perawatan selama beberapa hari hingga pulih.
Bruni mengatakan Francis menderita masalah pernapasan dalam beberapa hari terakhir dan pergi ke rumah sakit Gemelli untuk menjalani pemeriksaan.
“Tes menunjukkan jangkitan pernapasan, nan tidak termasuk jangkitan Covid-19, nan memerlukan beberapa hari terapi medis,” kata Bruni, seperti dikutip dari AP, Kamis (30/3).
Ini adalah pertama kalinya Francis dirawat inap setelah menghabiskan 10 hari di Gemelli pada Juli 2021 untuk mengangkat 33 cm usus besarnya.
Sakitnya Paus menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya secara keseluruhan dan kemampuannya untuk merayakan kegiatan Pekan Suci nan padat, nan bakal dimulai akhir pekan ini dengan Minggu Palem.
Sebagian paru-paru Paus diangkat ketika dia tetap muda lantaran jangkitan pernapasan, dan dia sering berbincang dengan berbisik.
Paus Fransiskus dalam usia rentanya sukses melewati fase terburuk dari pandemi Covid-19. Ia apalagi tidak pernah dilaporkan positif terpapar virus corona.
(Sumber: Pojoksatu)