Jokowi Dinilai Jadi Satu-satunya Presiden yang Jadi Marketing Politik gegara Sibuk Endorse Pencapresan

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

eramuslim.com – Sikap Presiden Joko Widodo jelang penyelenggaraan Pilpres 2024 dengan memberikan support kepada figur-figur politisi nan dinilai layak jadi calon presiden (capres), dianggap tidak wajar oleh sebagian kalangan.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan, pihaknya menilai tindak tanduk Jokowi jelang Pilpres 2024 berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.

“Belum pernah ada di bumi manapun, apalagi dari enam presiden terdahulu, nan mana presiden sibuk endorse capres dan cawapres,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/4).

Menurut ahli komunikasi politik lulusan America Global University ini, Jokowi beberapa kali menyampaikan pesan politik nan seolah mendukung figur-figur tertentu.

“Salah satunya support Jokowi pada Prabowo. Diketahui sebelumnya Jokowi sempat  menyampaikan sinyal support kepada Prabowo dalam pencalonan presiden 2024,” tutur Jerry.

“Dia bilang Pilpres 2024 bakal menjadi jatah Prabowo setelah dirinya bakal lenyap masa jabatan,” sambungnya.

Namun, Jerry menilai Jokowi hanya memberikan angan tiruan kepada Prabowo, lantaran perihal nan sama juga dilakukan kepada politisi lain.

Bahkan, Jerry menyimpulkan Jokowi juga telah mengarahkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, nan secara resmi diumumkan oleh PDI Perjuangan sebagai capres, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat lampau (21/4).

“Bagi saya jika tak mau dukung seseorang jangan obral janji sana-sini. Memang selain kepala negara, kedudukan lain Jokowi jadi marketing politik,” sindir Jerry.

(Sumber: RMOL)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas