Eramuslim.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan jamaah haji Indonesia, untuk golongan terbang (kloter) awal, bakal mulai masuk pondok haji embarkasi pada 23 Mei 2023.
Mereka secara berjenjang bakal diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023. Mereka bakal menjalani ibadah Arbain (shalat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah.
“Di Arab Saudi saat ini sedang musim panas. Diperkirakan suhu bisa mencapai 50 derajat celsius pada puncak haji. Petugas kudu bisa menjaga kesehatannya agar bisa memberikan layanan terbaik kepada jamaah,” ujar Direktur Bina Haji Arsad Hidayat.
Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia siap memberangkatkan jamaah haji mulai 24 Mei hingga 2 Agustus 2023. Adapun, jumlah jamaah haji nan bakal diterbangkan maskapai itu mencapai 104.172 jamaah.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, pihaknya bakal mengoperasikan 14 pesawat. Sebanyak 7 pesawat di antaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor.
Hal itu terjadi lantaran jumlah maskapai nan tersedia tidak mencukupi. “Tapi kita pastikan bahwa persyaratan pesawat nan kita sewa digunakan sesuai dengan standar nan diminta Kementerian Agama maupun standar kita,” tutupnya.
Kesiapan Petugas
Kementerian Agama mulai memberangkatkan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Para petugas nan tergabung dalam Tim Advance tersebut terbang hari ini dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.
Tim ini dipimpin oleh Ketua PPIH Arab Saudi nan juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid. Ikut dalam rombongan, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto, Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqien, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman.
Tergabung juga para Sekretaris Daker, Kabid Akomodasi Ali Zakiyuddin, Kabid Transportasi Sutikono, serta para pelaksana Katering, Akomodasi, serta Transportasi. “Alhamdulillah, operasional haji segera dimulai. Tim pertama hari ini berangkat untuk melakukan persiapan awal di Arab Saudi,” terang Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdullah Yunus saat melepas keberangkatan mereka di Bandara Soetta Cengkareng, Selasa (16/5/2023).
“Tim ini bakal berkoordinasi dengan tim Kantor Urusan Haji alias KUH di Jeddah serta seluruh penyedia layanan di Arab Saudi terkait persiapan awal sebelum kehadiran jamaah haji,” sambung Abdullah.
Para Kepala Daker dan sekretarisnya bakal melakukan penataan instansi daker dan instansi sektor di wilayahnya masing-masing sebelum kehadiran petugas haji lainnya. Sementara pada Kepala Bidang , baik akomodasi, transportasi, maupun katering, bakal melakukan pengecekan atas kesiapan akhir para penyedia layanan.
Petugas PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada 20 Mei 2023. Sementara untuk Daker Makkah, secara bergelombang bakal mulai diberangkatkan pada 27 Mei 2023.
(Hidayatullah)