3 minggu yang lalu
eramuslim.com – Seorang personil pasukan pertahanan (IDF) Israel melalui akun X resminya, SachaRoytman memberikan sebuah video dengan keterangan bahwa Hamas memanfaatkan rumah sakit sebagai pusat komando dan prasarana sipil untuk operasinya.
Dalam video nan diunggah di sosial media X memperlihatkan pintu masuk terowongan di Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza.
“Jika Anda memerlukan bukti lebih lanjut tentang gimana Hamas memanfaatkan rumah sakit sebagai pusat komando dan prasarana sipil untuk operasinya, lihat video ini. Ini menunjukkan apa nan menjadi bagian dari kejahatan perang,” cuit SachaRoytman, Senin (6/11/2023).
Anggota IDF tersebut juga menyebut terowongan tersebut digunakan untuk memasok solar bagi Hamas.
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari juga menyebut rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas.
Selain itu, Israel juga menuduh RS Indonesia sekaligus melindungi jaringan terowongan itu dari pengeboman lantaran berada di bawah rumah sakit.
Terkait perihal ini, Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Henry Hidayatullah membantah tuduhan tersebut.
Dr Henry menjelaskan jika RS Indonesia nan dibangun di Gaza, Palestina hanya untuk mengobati bagi masyarakat nan membutuhkan.
“Kami dengan tegas menyampaikan bahwa RS Indonesia nan berdiri di Gaza, Palestina merupakan rumah sakit spesifik dibangun hanya untuk melayani layanan pengobatan bagi korban alias masyarakat Gaza. Khususnya dalam memberikan pengobatan,” ujarnya.
Sehingga, kata dr Henry proses pembangunan, kreasi dan segala perihal terkait disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.
Ia menekankan jika segala akomodasi hanya dibangun untuk pelayanan pasien.
Lebih lanjut dr Henry juga membantah adanya tuduhan pembuatan kanal-kanal di rumah sakit.
Tangki nan berada di RS Indonesia juga diperuntukkan untuk keamanan dan tempat penampungan air.
“Ada pun tangki nan berada di bawah merupakan tangki bahan bakar disetting dalam rangka keamanan termasuk tangki untuk air,” tegasnya.
Pihak MER-C pun menegaskan jika tuduhan nan beredar merupakan pemberitaan bohong.
Keberadaan RS Indonesia berkomitmen untuk melayani pasien.
Serta memberikan pengobatan bagi pasien nan memerlukan di lingkungan rumah sakit Indonesia.
“Apa nan kami bangun spesifik, kami masyarakat Indonesia persembahkan masyarakat Palestina, khususnya Gaza. Sebagai RS dipergunakan sehari-hari menangani pasien dan korban jika terjadi invansi,” kata dr Henry.
“Jadi tidak ada argumen apa pun untuk menyerang RS Indonesia. Di mana di dalam penuhi korban, pengungsi. Akan menjadi pidana (jika melakukan) pemboman di rumah sakit,” tutupnya.
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Muradbangunan di akun resmi X seorang kombatan Israel adalah bukan rumah sakit Indonesia di Gaza. Kabar tersebut adalah hoaks.
“Itu bukan gedung kami. Tuduhan IDF tersebut hoaks dan bagian prakondisi untuk membenarkan ‘ya kami serang itu’ padahal tidak ada,” ujarnya.
Mengenai adanya tudingan menimbun solar di bawah gedung rumah sakit Indonesia, Sarbini menegaskan bahwa memang ada solar di sana namun untuk keperluan operasional rumah sakit seperti genset, listrik, air dan lainnya.
“Nah di bawah sini kita buat tangki solar kita tutup dan corak seperti rumah,” ujarnya (Sumber: Tribunnews)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·