Imbagi Anis-Imin, PDIP Kaji Ulang Cawapres Ganjar

eramuslim.com – Deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengubah strategi di poros koalisi lainnya. PDIP kaji ulang bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Selama ini nama Muhaimin alias Cak Imin menjadi salah satu kandidat nan bakal mendampingi Ganjar Pranowo. Itu dapat terbaca dari beberapa kali pertemuan petinggi PDIP dengan PKB.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan nan bakal menjadi keputusan pasca deklarasi Anies – Cak Imin. Termasuk soal penentuan nama bakal cawapres Ganjar.

Namun, Puan belum memberikan kepastian kapan pengumuman cawapres bakal dilakukan.

Ketua DPR RI itu enggan menyebut nama nan bakal dipilih sebagai cawapres. Apakah lima nama sudah mengerucut menjadi satu nama? Puan juga belum bersedia membukanya.

Namun besar kemungkinan lima nama nan disebutkan bakal mendampingi Ganjar, tereliminasi. Bisa saja PDIP melirik tokoh asal Jawa Timur untuk mengimbangi Muhaimin.

Dia menegaskan bahwa pada waktunya kelak pihaknya pasti bakal menyampaikan kepada publik. Puan meminta masyarakat bersabar menunggu. Partainya bakal secepatnya mengumumkan. “Pada saatnya bakal diumumkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Puan menyebutkan, ada lima nama kandidat cawapres Ganjar. Yaitu, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Sementara itu, Ganjar Pranowo terus menyapa masyarakat. Kemarin, 3 September, Ganjar menghadiri kegiatan Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Dalam kesempatan itu, Ganjar membujuk seluruh masyarakat Jateng menyongsong Pemilu 2024 dengan suka cita. Ajang lima tahunan itu kudu menjadi pesta rakyat nan menyenangkan, bukan menjadi arena perpecahan.

“Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan kewenangan bunyi panjenengan dengan damai, bahagia, dan senang,” terangnya.

Ganjar mengatakan, kontestasi rutin lima tahunan itu terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan dan perpecahan. Menurutnya, Jateng kudu jadi contoh pemilu damai, setara dan jujur.

Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi proses pemilu. Tidak boleh ada hoaks, money politik hingga black campaign nan terjadi selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung.

“Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin nan terbaik. Yang memahami, mengerti dan bisa menyejahterakan rakyat,” ucapnya.

Ganjar juga menerima deklarasi pemilu tenteram nan disampaikan oleh 35 pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu, anak muda Jateng siap mengawal pemilu melangkah aman, damai, jujur dan adil.

Dalam kegiatan itu, 35 anak muda Jateng sepakat untuk mewujudkan pemilu damai. Beberap poin deklarasi disampaikan, seperti siap mengawal pemilu melangkah kondusif tenteram dan berintegritas, mengawal pemilu berjalan tanpa money politic, kecurangan, hoaks, intoleran dan kekerasan.

“Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu,” katanya.(sumber: fajar)