Habib Noval Assegaf Sebut Pihak yang Menentukan Awal Bulan dengan Metode Rukyat Tidak Konsisten: Kenapa Tidak Tiap Bulan?

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

 Mereka Penuh Kebencian  pada Umat Islam

Eramuslim.com – Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf mempertanyakan pihak nan menggunakan metode rukyat dalam penentuan awal bulan tak komsisten. Karena tidak dilakukan setiap bulan.

Metode rukyat sendiri adalah penentuan awal bulan dengan memantau hilal. Sementara hisab dilakukan dengan kalkulasi matematis dan astronomis.

“Jika tidak mau menggunakan hisab dalam menentukan awal bulan Qamariyah, kenapa tidak tiap bulan rukyat?” kata Noval dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (20/4/2023).

Ia mengatakan, metode rukyat tidak hanya digunakan untuk penentuan awal bulan alias Syawal saja. Juga bulan lainnya.

“Metode rukyat nan disampaikan Nabi saw untuk menentukan awal bulan itu bukan unik untuk Ramadhan dan Syawal saja. Harus konsisten jika mau menggunakan metode rukyat,” pungkasnya.

Diketahui, di Indonesia sendiri metode rukyat kerap digunakan Nahdatul Ulama dalam penentuan Ramadan dan Syawal.

Sementara itu, metode hisab kerap digunakan Muhammadiyah. Walau demikian, keduanya bebas nilai. Tidak ada nan pakem organisai mana menggunakan metode apa.

(fajar)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas