Geger, Usai Bayar Rp10 Juta, Bandar Narkoba di Bone Dilepas Oknum Polisi

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

eramuslim.com – Kabar menghebohkan datang dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di mana seorang bandar narkoba berjulukan Jibe ditangkap oleh polisi dari Polda Sulsel. Namun, Jibe kemudian dibebaskan setelah membayar duit sebesar Rp 10 Juta kepada oknum nan terlibat.Menurut sumber, penangkapan Jibe dilakukan oleh petugas nan mengaku berasal dari Polda Sulsel di Jalan Sungai Walanae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Rabu 28 Maret 2023. Namun, hanya beberapa hari kemudian, Jibe dibebaskan setelah melakukan negosiasi dan memberikan sejumlah duit kepada oknum nan terlibat.

Ilham, Ketua RT di Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, mengungkapkan bahwa Jibe adalah penduduk setempat nan ditangkap dan kemudian dibebaskan oleh polisi hanya dalam waktu satu hari.

“Benar, dia memang penduduk saya. Dia ditangkap polisi tapi sehari setelah ditangkap dilepas itu Jibe,” kata Ilham kepada wartawan, Sabtu 1 Maret 2023.

Ilham menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Jibe dilakukan langsung oleh abdi negara kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel. Saat penangkapan, kata Ilham, disaksikan banyak penduduk apalagi salah seorang personil Polsek Ajangale sempat turun tangan mau menolong Jibe nan berteriak minta tolong.

Namun belakangan Anggota Polsek Ajangale itu mundur lantaran telah mengetahui jika betul itu merupakan personil dari Polda.

“Jadi saat itu saya sama personil Polsek juga memandang Jibe ditangkap. Sempat mau ditolong sama Anggota Polsek lantaran Jibe teriak minta tolong terus, polisi dari Polda itu busana preman. Tapi pas mau ditolong rupanya betul, nan amankan Jibe adalah polisi dari Polda (Sulsel). Jadi personil Polsek ini mundur,” ungkapnya.

Sehari setelah ditangkap, Ilham menyebut jika dirinya tiba-tiba ditelepon oleh Jibe dan meminta agar segera dijemput di daerah Pakkae. Disitu, Jibe telah menunggu berbareng polisi berpakaian preman dipinggir jalan.

Ilham mengaku diperlihatkan peralatan bukti milik Jibe, kemudian para polisi itu membebaskan Jibe dan menyuruhnya pulang bersama.

“Jadi sehari setelah ditangkap saya kaget Jibe tiba-tiba nelpon mau dijemput. Karena saya pikir ini penduduk saya makanya saya kesana dan ketemu dengan Jibe sama polisi itu di pinggir jalan. Di situ, saya diperlihatkan satu saset sabu peralatan buktinya Jibe. Kemudian Jibe disuruh pulang berbareng saya,” katanya

Setelah itu, Jibe pun diinterogasi oleh Ilham. Dari pengakuan Jibe, Ia sukses bebas setelah membayar Rp 10 juta kepada oknum polisi tersebut.

“Dari pengakuan Jibe ada Rp10 juta dia bayar ke polisi itu. Waktu saya jemput polisi sempat bilang terima kasih atas kerja samanya. Disitu polisi saya lihat ada 2 mobil,” ungkap Ilham.

Menanggapi kejadian itu, Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan nan dikonfirmasi mengaku belum mengetahui pasti kasus tersebut. Dia mengaku bakal segera mendalami adanya informasi nan beredar.

“Infonya kami tetap dalami,” singkatnya

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Bone Iptu Yudhit Dwi Prasetno mengaku belum tahu adanya atas kejadian tersebut. Selama ini dirinya belum pernah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penangkapan  di daerah nan disebutkan.

“Belum ada giat di daerah itu. Anggota sudah saya monitor mereka tidak pernah melakukan penangkapan di Ajangale sesuai waktu nan disebutkan itu,” singkat Yudhit.

(Viva)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas