FPI Enggan Dukung Prabowo Di Pilpres 2024, Bagaimana dengan Anies?

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

eramuslim.com – Baliho berukuran besar berisikan foto Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizeq Shihab, muncul di area Bogor. Di iklan itu terlihat, kesepakatan penduduk Bogor, nan bersedia mengikuti komando dari Rizieq terkait Pemilu 2024.

“Kami penduduk Bogor, 2024 satu komando IBHRS,” demikian isi tulisan di iklan tersebut, nan tepat disampingnya terpampang wajah Rizieq Shihab.

Sekretaris Umum FPI, Buya Husein mengatakan, meski demikian hingga saat ini FPI belum menentukan pilihan soal dukungannya terhadap salah satu capres.

“Belum,” jawab Husein, melalui pesan Whatsapp, kepada Suara.com, Minggu (20/8/2023).

Menurut Husein, ada lima kriteria nan kudu dipenuhi oleh capres, jika mau memperoleh support dari FPI.

Lima kriteria itu di antaranya, beriman, bertaqwa dan akhlaknya baik, serta sudah terbukti. Kemudian sudah teruji kepemimpinannya, jujur, amanah, tabligh dan cerdas.

Capres nan bakal menerima support dari FPI juga kudu didukung oleh partai nan baik.

“Cawapresnya juga baik, dan disepakati oleh kesepakatan dari ijtima ulama,” kata Husein.

Husein melanjutkan, sejauh ini baru Anies Baswedan nan memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria nan diberikan oleh FPI.

Anies Baswedan disebutnya kudu mempunyai cawapres nan baik dan melewati kesepakatan ijtima ustadz jika mau memperoleh tiket support oleh FPI.

Sementara itu, Husein mengaku, hingga saat ini belum mengetahui soal kapan ijtima ustadz bakal digelar.

“Belum tahu,” ucapnya.

Saat disinggung soal FPI bakal memberikan support kembali kepada Prabowo Subianto, dengan tegas Husein menolaknya.

“Nggak,” tegas dia.

Hal itu lantaran Prabowo Subianto tidak memenuhi 5 kriteria nan diberikan oleh FPI. Saat disinggung lebih jauh soal kekecewaan FPI, lantaran Prabowo masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo, Husein menampiknya.

Ia mengaku jika dirinya tidak kecewa dengan pilihan Prabowo saat itu. Dukungan terhadap Prabowo, lantaran saat itu Prabowo menyepakati 16 poin nan diajukan hasil dari ijtima ulama.

“Kita tahu track record PS (Prabowo Subianto) itu sebenarnya tidak memenuhi kriteria calon pemimpin nan baik,” kata Husein.

“Tapi kita umat Islam punya kaidah, ‘Pilih Pemimpin nan Terbaik dari nan Terburuk’, jika memang tidak ada calon nan memenuhi kriteria,” tandas Husein. (Sumber: Suara)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas