Daripada Repot Ganti Rumput dan Atap, Warganet Usul Kepanjangan JIS: Jokowi International Stadium

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

eramuslim.com  – Saat ini Jakarta International Stadium (JIS) nan dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tetap menjadi topik perbincangan hangat.

Terutama, terdapat perdebatan sebelumnya mengenai rumput nan dinilai tidak sesuai dengan standar nan ditetapkan oleh FIFA.

Saat ini, muncul sebuah saran untuk mengganti nama JIS menjadi Jokowi Internasional Stadion.

Sebelumnya, mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengusulkan pandangan mengenai saran perubahan nama, agar JIS tidak lagi menggunakan singkatan Jakarta Internasional Stadium.

Saran dari mantan manajer Persija ini adalah tetap menggunakan singkatan JIS, tetapi mengubah kepanjangannya menjadi Jakarta Independence Stadium.

Usulan perubahan panjang dari singkatan JIS, nan diajukan oleh BP, singkatan dari nama Bambang Pamungkas, diarahkan sebagai corak kritik terhadap JIS nan sering digunakan sebagai perangkat untuk kepentingan politik.

Hal ini merujuk pada pembangunan stadion ini pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, di mana beberapa pihak mencoba mengarahkan stadion ini ke dalam ranah politik elektoral.

Namun, saat ini muncul lagi saran untuk memberikan JIS sebuah kepanjangan baru. Tidak lagi menggunakan Jakarta International Stadium seperti nan resmi sekarang, dan juga bukan lagi usulan dari BP ialah Jakarta Independence Stadium.

Usulan ini mengundang perhatian di akun media sosial JIS, @jakintstadium, belum lama ini. Akun resmi JIS ini mengunggah sebuah foto JIS nan diambil dari depan Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Jakarta Utara.

Foto dari ketinggian ini menampilkan keelokan stadion di daerah Jakarta Utara tersebut. Sejumlah komentar muncul seiring dengan polemik mengenai kepentingan politik nan terkait dengan JIS, nan bakal menjadi salah satu letak penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023 mendatang.

Netizen @ari_jono beranggapan jika  dulu Jokowi berjanji bakal membangun stadion BMW di letak tersebut.

Namun, setelah menjadi Presiden, Jokowi belum menyelesaikan janjinya dan proyek ini diteruskan oleh Anies.

Stadion BMW sekarang menjadi Stadion JIS. Seharusnya seorang pemimpin nan baik menghormati janji pendahulunya nan belum terpenuhi. Tidak perlu saling menyalahkan.

Netizen lain @asetiawan12 mengatakan, stadion ini memang luar biasa, namun sayang sekali menjadi korban permainan politik. Semoga tidak terbengkalai.

Kata netizen lainnya @riahiriani dengan kesal, meminta untuk menyudahi polemik. Dia mengatakan cukup dengan mengganti nama JIS menjadi Jokowi Internasional Stadion. Hal itu kata dia, agar Jokowi tidak perlu repot-repot mengganti genting dan rumput.

Seperti nan diketahui, JIS merupakan stadion terbesar di Indonesia dengan kapabilitas mencapai 82 ribu penonton, mempunyai bangku tunggal. Kapasitas ini melampaui Stadion Gelora Bung Karno nan hanya bisa menampung 77 ribu penonton.

Stadion ini mulai dibangun pada tahun 2019 dan diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada tanggal 24 Juli 2022 nan lalu.

Pendanaannya mencapai Rp4,5 triliun nan berasal dari anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terpenting, 80 persen dari biaya ini merupakan pinjaman dari pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (Sumber: suara)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas