Cara Mematikan Google Assistant di Tombol Power Xiaomi Jika Kurang Sreg

Gadgetren – Google Assistant menjadi salah satu layanan nan dapat kita jumpai di beragam macam model ponsel dengan sistem operasi Android, termasuk pada perangkat-perangkat buatan Xiaomi.

Layanan asisten virtual berbasis sistem kepintaran tersebut sekarang soalnya sudah menjadi bagian Android seperti sejumlah aplikasi Google nan lain. Kita pun dapat memanfaatkannya untuk mengerjakan beragam macam kegiatan mulai dari mencari jawaban hingga membikin panggilan.

Mengakses layanan Google Assistant apalagi sangat mudah untuk dilakukan. Ada beragam macam langkah nan bisa dicoba untuk memicu kemunculannya mulai dari menggunakan perintah bunyi hingga menekan tombol Home selama beberapa saat.

Di beragam macam perangkat buatan Xiaomi, kita pun dapat menggunakan tombol Power. Kita dalam perihal ini hanya perlu menekan kurang lebih 0,5 detik lampau melepaskannya. Google Assistant kelak bakal muncul dan selanjutnya kita bisa bertanya alias memberikan perintah memakai suara.

Meskipun bisa cukup membantu, sayangnya ada sebagian pengguna nan kadang-kadang kurang sreg untuk menggunakan tombol Power sebagai pemicu Google Assistant di ponsel buatan Xiaomi. Untungnya ada setelan unik nan bisa dipakai untuk menonaktifkannya.

Setelah mematikan setelan di atas, Google Assistant tidak bakal muncul lagi saat kita menekan tombol Power selama 0,5 detik. Justru kelak bisa memicu menu pengaturan daya alias apalagi memaksa perangkat untuk melakukan muat ulang andaikan mencobanya terlalu lama.

Opsi tombol Power sebagai pemicu Google Assistant memang terasa kurang praktis jika dibandingkan beberapa metode nan ada. Selain itu, juga berisiko mempersingkat masa pakai komponen di dalamnya jika terlalu sering ditekan-tekan.

Alih-alih memakai tombol Power, kita pun bisa mencoba mengaktifkan kegunaan OK Google nan secara teknis bakalan lebih kondusif lantaran berbasis perintah suara. Kita selain itu juga bisa memakai tombol Home nan mana sekarang kebanyakan sudah berbentuk digital sebagai pengganti lainnya.