
foto: TikTok/@fakhri.dn;TikTok/@sekar_wangi_store
Brilio.net - Daun jeruk nan kerap dipakai sebagai ramuan masak biasanya berasal dari jenis jeruk purut. Jenis jeruk ini mempunyai corak pohon nan relatif mini dan bercabang rendah. Karena bentuknya nan pendek tersebut, pohon jeruk purut ini tidak memerlukan lahan nan luas untuk tumbuh. Hal tersebut lantas membikin banyak orang kerap menanam pohon jeruk purut di pekarangan rumah.
Daun nan hijau pada pohon jeruk purut ini memang dapat membikin pekarangan rumah lebih asri. Namun ada perihal lain nan lebih krusial dari itu. Hasil daun nan tumbuh di pohon bisa sewaktu-waktu dipetik untuk dimanfaatkan sebagai ramuan memasak. Dengan begitu, pemiliknya bisa selalu menggunakan daun jeruk dalam kondisi segar dan mempunyai aroma nan harum.
Walau bisa tumbuh dengan sendirinya, pohon jeruk purut ini tetap kudu dirawat secara unik agar hasil daunnya rimbun dan segar. Biasanya sejumlah orang bakal menggunakan pupuk unik untuk menyuburkan pohon jeruk purut ini. Salah satu pupuk nan dipakai ada nan berasal dari bahan dapur, seperti micin, garam, alias apalagi rempah seperti kunyit. Sejumlah ramuan dapur tersebut dinilai mempunyai nutrisi krusial nan dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan pohon jeruk purut.
Tapi selain dengan ramuan dapur tersebut, ada bahan lain nan nggak kalah efektif dalam menyuburkan pohon jeruk purut. Bahan ini juga berasal dari dapur, lho. Namun bedanya, bahan dapur ini kerap dibuang begitu saja lantaran dianggap tidak bisa digunakan lagi.
(brl/tin)