Blak-blakan!, Natalius Pigai: Argumentasi Sri Mulyani Abal-abal

eramuslim.com – Skandal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) satu per satu mulai terkuak. Penyelewengan nan dilakukan orang dalam hingga pegawai pajak ini diduga sudah berjalan sejak lama.

Menurut Aktivis HAM, Natalius Pigai, wajar jika saat ini banyak orang marah lantaran duit pajak hasil keringatnya disalahgunakan.

“Karena itu nan kita sorot disini adalah mental perseorangan penyelenggara negara,” kata Pigai saat menjadi narasumber dalam obrolan nan digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema ‘Dosa pajak Sri Mulyani’ di Kopi Timur, Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (14/3).

Belakangan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku Kemenkeu mempunyai sistem pengaduan kejahatan (whistleblowing system). Teknisnya, masyarakat  bisa melaporkan tindak curang pegawai Kemenkeu tanpa cemas identitasnya terungkap.

Menanggapi perihal ini, Pigai menyatakan sistem tidak selamanya membantu. Sebab, banget percuma jika sistemnya baik tetapi mempunyai pemimpin nan buruk.

“Jadi argumentasi-argumentasi Sri Mulyani itu sebenarnya abal-abal. Karena bicara tentang korupsi adalah sebuah kejahatan moral. Kejahatan mental,” tegas Pigai.

“Karena itu jika dibilang kami sudah memperbaiki sistem dan manajemen, personalia, aturan-aturannya, itu bukan agunan bisa memperbaiki secara totalitas ketika pengelola memang jelek dalam mental,” pungkasnya.

Turut datang dalam obrolan nan dipandu Reporter Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Satrio, mantan jurubicara Presiden Abdurahman Wahid, Adhie Massardi dan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan.

[Sumber: RMOL]