Gadgetren – Seiring perkembangan zaman, sudah banyak perusahaan teknologi di bumi nan menciptakan dan merilis ponsel dengan layar fleksibel.
Ponsel dengan layar nan bisa dilipat membuatnya menjadi hybrid seperti bisa menjadi ponsel dan tablet sekaligus hingga membikin dimensinya jadi lebih ringkas.
Hal ini pun membikin pengguna jadi praktis dalam menggunakannya sesuai kebutuhan. Saat ini biasanya ponsel lipat memungkinkannya untuk jadi mode ponsel untuk kebutuhan singkat dan pada saat nan berbarengan bisa diubah ke mode tablet dengan membentangkan layarnya untuk mendapatkan area pandang nan lebih luas.
Mengikuti tren ini, OPPO juga menghadirkan perangkat hybrid pertamanya nan berjulukan Find N pada tahun 2021 silam dimana menggunakan layar lipat di bagian dalam dan layar sekunder di bagian luar (cover).
Untuk bisa memberikan layar elastis nan dapat dilipat dan dibuka, OPPO membenamkan engsel dengan nama Flexion Hinge dengan menyatukan 136 komponen secara presisi hingga 0,01 mm. OPPO menyatakan bahwa Flexion Hinge dapat bergerak dengan mulus layaknya pergerakan sendi dalam tubuh manusia.
Flexion Hinge datang dengan kreasi nan membentuk tetesan air (waterdrop) ketika layar dilipat sehingga memperlebar perspektif lipatan pada layar untuk menghasilkan lengkungan layar nan hingga 80% lebih tidak terlihat dibandingkan dengan perangkat lain (berdasarkan penilaian TUV Rheinland).
Bisa dibilang Flexion Hinge pada OPPO Find N berfaedah menjadi penyangga ketika layar sedang terlipat. Desain engsel ini juga bisa menghilangkan celah antara layar ketika dilipat sehingga menawarkan tampilan nan lebih terintegrasi dan dapat melindungi layar dalam dari goresan.
Struktur gir dan pegas dalam Flexion Hinge memungkinkan OPPO Find N dapat berdiri tegap ketika layar dibuka dengan besar perspektif antara 50-120 derajat. Dibekali dengan perangkat lunak nan dirancang unik untuk ponsel layar lipat, mode FlexForm pada OPPO Find N dapat menghadirkan elastisitas bagi para pengguna untuk menggunakannya dalam beragam skenario.
Melanjutkan inovasinya, OPPO juga turut menghadirkan ponsel layar lipat nan lebih ramping pada akhir tahun 2022 dengan nama OPPO Find N2 Flip nan datang dengan support New Generation Flexion Hinge.
Dibandingkan generasi sebelumnya, New Generation Flexion Hinge mengalami peningkatan pada keahlian membikin lipatan layar hingga nyaris tidak terlihat walaupun pengguna membuka-tutup layar secara terus menerus.
New Generation Flexion Hinge bakal membikin layar terlipat menjadi berbentuk tetesan air (waterdrop) sehingga memberikan ruang agar layar tidak terlalu terlipat ketika perangkat ditutup sehingga berefek pada lipatan layarnya nan tidak bakal terlihat secara kasat mata ketika layar utama dibentangkan.
Berdasarkan informasi dari OPPO, New Generation Flexion Hinge bisa memberikan kedalaman lipatan 0,11 mm dan 1,29o nan diklaim lebih mini dibandingkan ponsel lipat lainnya dengan bangunan engsel berbentuk U nan punya kedalaman lipatan 0,22 mm dan 4,22o. Hal ini membikin OPPO Find N2 Flip jadi lebih ringkas dibandingkan ponsel foldable lain ketika sedang ditutup.
Apabila New Generation Flexion Hinge bisa membikin lipatan layar dari Find N2 Flip nyaris tidak terlihat dalam penggunaan sehari-hari, bangunan engsel berbentuk U kerap membikin lipatan layar dapat jadi terlihat ketika layar ditekuk secara terus menerus.
OPPO Find N2 Flip pun telah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland setelah lolos pengetesan 400.000 kali tes lipat alias setara dengan penggunaan selama sepuluh tahun. Hal ini memperlihatkan bahwa engsel pada perangkat ini mempunyai daya tahan nan kuat dan tahan lama.
Berkat engsel ini juga membikin OPPO Find N2 Flip mempunyai mode FlexForm nan dapat menghadirkan pilihan perspektif nan menarik ketika pengguna mau mengambil foto, merekam video, memandang informasi, maupun menikmati konten hiburan.
Bisa dibilang New Generation Flexion Hinge menjadi salah satu ujung tombak nan membikin ponsel Find N2 Flip bisa mempunyai layar utama nan nyaris tidak terlihat lipatannya untuk sebuah ponsel lipat.