Andi Sinulingga: Yang Strategis Pembantu Punya Urusan, Kalau Presiden Itu Lempar-lempar Kaos

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

eramuslim.com – Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang persoalan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau tengah menuai polemik di masyarakat. Tepatnya saat mantan Walikota Solo itu bertanya, kenapa urusan Rempang kudu sampai ke presiden.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mengomentari pernyataan itu secara satire. Katanya, urusan bentrok penduduk lantaran adanya penggusuran imbas investasi asing, memang bukan domain presiden. Cukup perangkat pembantu presiden nan menuntaskan persoalan tersebut.

Sementara nan menjadi urusan pokok presiden adalah pencitraan hingga melempar kaos ke rakyat.

“Urusan presiden itu pencitraan, bagi-bagi sembako, bagi-bagi sampulsurat di pasar dan lempar-lempar kaos ke rakyat. Yang krusial dan strategis, itu harusnya jadi urusan para pembantu presiden,” sindirnya lewat akun media sosial X, Kamis malam (14/9).

Saat Pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9), Presiden Jokowi mengingatkan jejeran untuk tidak menggunakan pendekatan-pendekatan nan represif kepada masyarakat saat menyelesaikan sengketa lahan.

Dia yakin, rakyat bakal senang jika pihak pemerintah datang dengan pendekatan humanis saat membebaskan lahan, khususnya untuk Proyek Strategi Nasional (PSN).

Apalagi, jika lahan nan dibebaskan diganti untung. Ganti untung merupakan perihal nan mesti dilakukan lantaran tujuan dari PSN adalah memberi faedah untuk rakyat.

“Yang saya inginkan (rakyat) seneng. Bukan tukar rugi, tapi tukar untung, lantaran memang nilai nan diberikan adalah nilai nan terbaik,” sambungnya.

Jokowi lantas mengomentari bentrok nan terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Dia mengaku sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hasilnya, ada salah komunikasi di jejeran bawah, ialah pemberian lahan nan lokasinya tetap belum tepat untuk warga.

Bagi Jokowi, masalah seperti ini semestinya tidak perlu sampai presiden kudu turun tangan.

“Masak urusan begitu (Rempang) kudu sampai Presiden?” tuturnya. (sumber:RMOL)

Selengkapnya
Sumber Eramuslim.com
Eramuslim.com
Atas